Safety Data Sheet
Shell Diesel Fuel
Infosafe No. ACMR5 ID/eng/C
Versi No. 1.1
DITERBITKAN Tanggal
Status DITERBITKAN
1. IDENTIFIKASI ZAT DAN PERUSAHAAN
Nama Produk
Shell Diesel Fuel
Tipe/Pemakaian Produk
Bahan bakar untuk kendaraan bermotor. Bahan bakar untuk mesin bertenaga diesel untuk pemakaian di jalan raya.
Nama Perusahaan
Shell Companies in
Alamat
Jl. TB Simatupang no. 20,
No. Telp. Darurat
+62 811 984 290 (Duty Manager).
Nomor Telepon/Faks
Tel: +62 21 7883 8838
Faks: +62 21 7884 5155 atau 3536.
Nama Lainnya
Tidak tersedia
2. KOMPOSISI / INFORMASI TENTANG BAHAN DASAR
Keterangan tentang zat
Campuran senyawa hidrokarbon yang terdiri dari parafin, sikloparafin, hidrokarbon aromatik dan olefinik dengan rantai karbon terutama dalam rentang C9 hingga C25. Kemungkinan mengandung minyak dari retakan akibat proses katalitik dimana di dalamnya terkandung senyawa aromatik polisiklik, terutama spesies 3-cincin tetapi beberapa di antaranya dengan 4- hingga 6-cincin. Juga mungkin mengandung beberapa zat aditif masing-masing dengan konsentrasi <0,1% style="">Dye (bahan celup) dan marker (penanda) dapat digunakan untuk mengindikasikan status pajak dan mencegah
penggelapan. Kemungkinan mengandung cetane improver (Etil Heksil Nitrat) dengan konsentrasi <0,2%>
Nama Komponen/Bahan Berbahaya | CAS | EINECS | Proporsi | Bahaya | Frase Resiko |
Bahan bakar, solar | 68334-30-5 | 269-822-7 | 0-100 % | Xn, N | R65, R40, R66, R51/53 |
Bahan bakar, solar, no. 2 | 68476-34-6 | 270-676-1 | 0-100 % | Xn, N | R65, R40, R66, R51/53 |
Informasi Lainnya
Lihat Bagian 16 'Informasi Lainnya' untuk penjelasan lengkap tentang masing-masing Frase Resiko yang bersangkutan.
3. IDENTIFIKASI BAHAYA
Bahaya Kesehatan terhadap Manusia
Berbahaya, dapat menyebabkan kerusakan paru-paru jika tertelan.
Bahaya Keselamatan
Tidak digolongkan sebagai zat yang mudah terbakar, tetapi akan terbakar. Dapat memicu pengapian pada permukaan pada suhu di atas suhu pengapian otomatis (auto-ignition temperature). Uap di ruang bagian atas tangki dan kontainer dapat memicu pengapian dan meledak pada suhu di atas suhu pengapian otomatis, bilamana konsentrasi uap berada di dalam rentang dapat terbakar (flammability range).
Bahaya Lingkungan
Beracun untuk organisme air. Dapat menimbulkan efek merugikan dalam jangka panjang di lingkungan air.
Informasi Lainnya
Produk ini dirancang untuk dipergunakan sebagai bahan bakar dalam sistem tertutup. Jika digunakan untuk maksud lainnya, di dalam sistem terbuka atau dalam bentuk semprotan, maka resiko pengapian dan pemaparan akan meningkat dan penilaian resiko harus dilakukan secara cermat.
4. LANGKAH PERTOLONGAN PERTAMA
Gejala dan Pengaruh
Diduga tidak akan menimbulkan bahaya akut di bawah kondisi pemakaian normal. Terserap ke dalam paru-paru dapat terjadi langsung atau setelah termakan. Ini dapat menyebabkan radang paru-paru akibat zat kimia, yang dapat mengakibatkan kematian. Jika termakan dapat menyebabkan iritasi pada
mulut, tenggorokan, saluran pencernaan, dan selanjutnya muntah. Percikan ke dalam mata dapat menimbulkan iritasi.
Terhirup
Pindahkan ke tempat berudara segar. Jika korban masih bernafas tetapi dalam kondisi pingsan, letakkan dalam posisi pemulihan. Jika pernafasan terhenti, berikan pernafasan buatan. Jika tidak ada
detak jantung, berikan tekanan jantung dari luar. Pantau pernafasan dan denyut jantung. Segera dapatkan perawatan medis.
Kulit
Cuci kulit dengan air menggunakan sabun jika ada. Pakaian yang terkontaminasi harus dilepas sesegera mungkin. Pakaian ini harus dicuci sebelum dipakai kembali. Bila menggunakan peralatan bertekanan tinggi, dapat terjadi injeksi produk di bawah kulit. Jika terjadi cedera akibat tekanan tinggi, maka korban harus segera dikirim ke rumah sakit. Jangan menunggu hingga gejalanya timbul.
Mata
Bilas mata dengan banyak air. Jika iritasi tetap timbul, dapatkan perawatan medis.
Termakan
JANGAN DIPAKSA DIMUNTAHKAN. Lindungi jalan udara jika mulai muntah. Jangan berikan apapun melalui mulut. Jika bernafas tetapi pingsan, letakkan dalam posisi pemulihan. Jika pernafasan terhenti, berikan nafas buatan. SEGERA DAPATKAN PERAWATAN MEDIS.
Saran bagi Dokter
Obati menurut gejala yang timbul. Bila termakan, pertimbangkan pemakaian pencuci lambung (gastric lavage). Pencuci lambung hanya boleh digunakan setelah intubasi endotrakeal mengingat resiko aspirasi. Pemberian karbon untuk obat (carbo medicinalis) dapat mengurangi penyerapan dari saluran pencernaan. Bila terjadi radang kimia akibat zat kimia, maka antibiotik dan terapi kortikosteroid seharusnya dipertimbangkan, tetapi hanya di bawah panduan ahli dan dengan fasilitas perawatan khusus. Cedera akibat injeksi tekanan tinggi memerlukan intervensi bedah segera dan kemungkinan terapi steroid, untuk meminimalkan kerusakan jaringan dan kehilangan fungsi tubuh (loss of function).
5. LANGKAH PEMADAMAN API
Bahaya Khusus
Pembakaran kemungkinan besar menghasilkan suatu campuran senyawa yang terdiri dari partikel di udara dan partikel cair (asap), dan gas, termasuk karbon monoksida, oksida sulfur, dan senyawa organik dan inorganik yang tak teridentifikasi. Uap yang mudah terbakar dapat terjadi bahkan pada suhu di bawah titik nyala (flash point).
Media Pemadam
Busa, semprotan air halus dan bubuk kimia kering. Karbon dioksida, Zat Pembersih (misalnya Inergen, Argonite dll.), pasir atau tanah boleh digunakan hanya untuk memadamkan api kecil.
Media Pemadam Yang Tak Sesuai
Jangan menggunakan semprotan air kencang.
Protective Equipment
Peralatan pelindung yang tepat harus dikenakan, peralatan ini seharusnya mencakup alat bantu pernafasan ketika mendekati api di dalam ruang terkungkung.
Informasi Lainnya
Jagalah drum dan tangki di dekatnya agar tetap dingin dengan menyemprotkan air dari lokasi yang aman. Jika dimungkinkan, pindahkan dari zona bahaya. Jika tidak dapat mendinginkannya secara memadai, maka kawasan tersebut perlu dievakuasi, dan upaya pemadaman api dan pendinginan lebih lanjut harus dilakukan dari lokasi yang aman.
6. LANGKAH MENGATASI PELEPASAN TAK DISENGAJA
Langkah Pencegahan untuk Personil
Pindahkan semua kemungkinan sumber pengapian dari kawasan di sekelilingnya. Ungsikan semua personil. Jangan menghirup asam, uap. Jangan mengoperasikan peralatan listrik. Hindari kontak dengan kulit, mata, pakaian. Ventilasikan sepenuhnya area yang terkontaminasi. Pakai sepatu boot pengaman sepanjang lutut yang tahan terhadap bahan kimia serta celana panjang dan jaket PVC. Pakai kacamata pengaman atau perisai penutup seluruh wajah jika ada kemungkinan terjadi percikan.
Langkah Pencegahan untuk Lingkungan
Cegah agar tidak menyebar atau masuk ke saluran pembuangan dan air permukaan (misalnya danau, kolam, parit, sungai dan aliran air) dengan menggunakan penghalang yang terbuat dari pasir, tanah, atau bahan tak terbakar lainnya yang tepat. Beritahukan pihak berkepentingan setempat jika dampak ini tidak dapat dicegah.
Metode Pembersihan – Tumpahan Kecil
Untuk meminimalkan kontaminasi terhadap tanah dan air tanah, serap cairan dengan pasir, tanah atau bahan penyerap lainnya yang direkomendasikan, sesegera mungkin. Tampung dan pindahkan ke wadah yang cocok dan bertanda jelas untuk selanjutnya dibuang menurut peraturan setempat. Jangan mendispersinya dengan menggunakan air.
Metode Pembersihan – Tumpahan Besar
Cegah agar tidak menyebar dengan membuat penghalang dari pasir, tanah atau bahan penampung lainnya. Reklamasi cairan secara langsung atau dengan menggunakan bahan penyerap. Buanglah sebagaimana menurut peraturan untuk tumpahan kecil.
Tumpahan di Laut
Tumpahan di laut harus ditangani menurut Shipboard Oil Pollution Emergency Plan (SOPEP), sebagaimana disyaratkan oleh MARPOL Annex 1 Regulation 26.
Informasi Lainnya
Pihak berkepentingan setempat harus diberitahukan jika tumpahan dalam jumlah cukup banyak tidak dapat ditanggulangi. Patuhi semua peraturan setempat yang terkait.
7. PENANGANAN DAN PENYIMPANAN
Paparan dalam Pemakaian Normal
Kegiatan pemeliharaan dan pengisian bahan bakar - Hindari terhirupnya uap dan kontak dengan kulit ketika mengosongkan kontainer.
Penanganan
Hindari api terbuka. Uapnya lebih berat dibanding udara, menyebar di sepanjang permukaan tanah dan pengapian jarak jauh mungkin terjadi. Ketika menggunakannya, jangan makan, minum atau merokok. Jangan menyedot dengan mulut. Gunakan hanya di dalam kawasan yang berventilasi baik. Ambil langkah pencegahan terhadap muatan listrik statis. Pastikan seluruh peralatan telah dihubungkan ke bumi secara benar. Jika menggunakan peralatan bertekanan, lebih berhati-hatilah
untuk mencegah terjadinya injeksi di bawah kulit. Gunakan ventilasi pembuangan setempat jika ada resiko menghirup uap, kabut atau aerosol. Hindari kontak dengan kulit yang berkepanjangan atau berulang. Ketika menangani produk di dalam drum, maka sepatu pengaman harus dikenakan dan peralatan penanganan yang tepat harus digunakan. Hindari terjadinya tumpahan. Pakaian, kertas atau bahan lainnya yang digunakan untuk menyerap tumpahan dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Hindari akumulasi bahan ini dengan membuangnya dengan segera dalam cara yang benar. Di samping rekomendasi khusus yang diberikan untuk mengendalikan resiko terhadap kesehatan, keselamatan dan lingkungan, maka harus dilakukan penilaian resiko untuk membantu menentukan kontrol yang tepat untuk keadaan setempat.
Penyimpanan
Produk ini tidak boleh disimpan di dalam gedung yang dihuni oleh manusia. Drum dan kontainer kecil harus disimpan di kawasan berventilasi baik, kabinet atau gudang yang kedap api. Kontainer harus disimpan dalam kondisi tertutup rapat di tempat yang kering dan berventilasi baik serta jauh dari sinar matahari langsung dan sumber panas atau pengapian lainnya. Simpan di kawasan dengan lantai yang tertutup rapat (permeabilitas rendah), agar tidak menyebar ketika terjadi tumpahan. Drum tidak boleh ditumpuk dengan ketinggian lebih dari 3 meter tanpa menggunakan rak. Tempatkan tangki jauh dari panas dan sumber pengapian lainnya. Mintalah saran spesialis untuk desain, konstruksi dan pengoperasian fasilitas penyimpanan curah.
Suhu Penyimpanan
Suhu kamar.
Pemindahan Produk
Muatan listrik statis dapat timbul selama pemompaan. Pastikan kontinuitas listrik dengan menghubungkan seluruh peralatan. Hindari cara pengisian yang dapat menimbulkan percikan. Tunggu selama 2 menit setelah pengisian tangki (untuk tangki-tangki seperti yang ada pada kendaraan tanker) sebelum membuka palka atau manhole. Tunggu selama 30 menit setelah pengisian tangki (untuk tangki penyimpanan berkapasitas besar) sebelum membuka palka atau manhole. Kontaminasi yang terjadi akibat pemindahan produk dapat menghasilkan uap hidrokarbon ringan di ruang bagian atas tangki yang sebelumnya telah memuat bensin. Uap ini bise meledak jika ada sumber pengapian. Kontainer yang terisi sebagian memberikan resiko bahaya yang lebih besar
dibanding kontainer yang penuh, oleh karena itu kegiatan penanganan, pemindahan dan pengambilan sampel memerlukan tindakan yang ekstra hati-hati.
Pembersihan Tangki
Pembersihan, inspeksi dan pemeliharaan tangki penyimpanan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh spesialis yang memerlukan implementasi prosedur dan langkah pencegahan yang ketat. Ini mencakup menerbitkan ijin kerja, membebaskan gas dari tangki, menggunakan tali penyandang berawak (manned harness), tali keselamatan (lifeline), dan mengenakan alat bantu pernafasan yang memiliki persediaan udara. Sebelum masuk dan ketika kegiatan pembersihan sedang berlangsung, atmosfer di dalam tangki harus dipantau dengan menggunakan oksigenmeter dan eksplosimeter. Diperlukan langkah pencegahan tambahan bilamana tangki sebelumnya mungkin pernah memuat bensin yang mengandung timbal.
Bahan Yang Direkomendasikan
Untuk kontainer atau lapisan dalam kontainer, gunakan baja lunak atau stainless steel. Aluminium juga dapat digunakan untuk aplikasi-aplikasi dimana ia tidak menimbulkan bahaya kebakaran yang tak perlu. Contoh material yang cocok adalah: high density polyethylene (HDPE), polipropilen (PP), dan Viton (FKM), yang telah diuji secara khusus kompatibilitasnya dengan produk ini. Untuk lapisan
dalam kontainer, gunakan cat epoksi amine-adduct cured. Untuk seal dan gasket: grafit, PTFE, Viton A, Viton B.
Bahan Yang Tak Cocok
Bahan sintetik seperti plastik dan fibreglass mungkin tidak cocok untuk kontainer atau lapisan dalam container, tergantung pada spesifikasi bahan dan tujuan pemakaiannya. Contoh material yang harus dihindari adalah: karet alam (natural rubber / NR), karet nitril (nitrile rubber / NBR), karet etilen propilen (EPDM), karet polimetil metakrilat (polymethyl methacrylate / PMMA), polistiren, polivinil klorida (PVC), poliisobutilen. Namun, beberapa diantaranya mungkin cocok untuk bahan sarung tangan.
Informasi Lainnya
Pastikan agar semua peraturan setempat dan internasional berkenaan dengan penanganan dan fasilitas penyimpanan dipatuhi.
8. KONTROL PAPARAN, PERLINDUNGAN TUBUH
Batas Paparan
Zat | Peraturan | Durasi Paparan | Batas Paparan | Satuan | Catatan |
Bahan bakar, solar | ACGIH | TWA | 100 | mg/m3 | |
Bahan bakar, solar, no. 2 | ACGIH | TWA | 100 | mg/m3 | |
Kabut minyak, mineral | ACGIH | TWA | 5 | ppm | |
| ACGIH | TWA | 10 | mg/m3 | |
ACGIH Nilai Ambang Batas ACGIH.
Kontrol Paparan
Tingkat perlindungan tubuh dan jenis kontrol yang diperlukan akan bervariasi bergantung pada kondisi pemaparan. Pilihlah kontrol berdasarkan pada penilaian resiko terhadap keadaan setempat. Gunakan sedapat mungkin sistem yang tertutup rapat (sealed system). Gunakan ventilasi pembuangan setempat yang aman jika ada resiko terhirupnya uap, kabut, atau aerosol. Sediakan sarana pencucian mata dan pancuran untuk pemakaian darurat.
Perlindungan bagi Sistem Pernafasan
Berhati-hatilah untuk selalu menjaga agar paparan berada di bawah batas paparan kerja yang berlaku. Jika ini tidak dapat dicapai, maka sebaiknya mempertimbangkan pemakaian respirator yang dilengkapi dengan kartridge uap organik yang dikombinasikan dengan pra-filter partikel. Bila respirator penyaring-udara tidak cocok (misalnya bila konsentrasi kandungan di udara tinggi, berada di ruang terkungkung atau ada resiko kekurangan oksigen), gunakan alat bantu pernafasan bertekanan positif yang tepat.
Perlindungan bagi Tangan
Pilihlah sarung tangan yang telah diuji menurut standar yang terkait (misalnya Europe EN374, US F739). Bila terjadi kontak yang berkepanjangan atau sering berulang, maka sarung tangan dari bahan Nitril, Neopren atau PVC mungkin cocok untuk dipergunakan. (Waktu tembus > 240 menit). Waktu tembus untuk sarung tangan bervariasi bergantung pada, misalnya resistensi kimia, ketebalan bahan, frekwensi dan lama kontak. Pemilihan ini juga harus mempertimbangkan persyaratan pemakaian lainnya, misalnya kegesitan, resistensi panas, zat kimia lain yang ditangani. Mintalah selalu saran dari produsen sarung tangan.
Sarung tangan yang terkontaminasi harus diganti. Kebersihan diri adalah unsur penting perawatan tangan yang efektif. Sarung tangan hanya boleh dipakai pada tangan yang bersih. Setelah menggunakan sarung tangan, tangan harus dicuci dan dikeringkan sepenuhnya.
Disarankan untuk mengoleskan pelembab tanpa parfum.
Perlindungan bagi Mata
Kenakan kacamata pengaman atau pelindung penutup seluruh wajah jika ada kemungkinan terjadi percikan.
Perlindungan bagi Tubuh
Minimalkan segala bentuk kontak dengan kulit. Bila ada resiko terkena percikan, kenakan misalnya pakaian yang terbuat dari nitril, PVC, atau karet neopren. Kenakan sepatu pengaman atau sepatu boot yang tahan terhadap zat kimia dan sulingan minyak bumi.
Kontrol Paparan Lingkungan
Minimalkan pelepasan ke lingkungan. Penilaian lingkungan harus dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang lingkungan setempat.
Metode Pengukuran Paparan
Pemantauan konsentrasi zat di zona nafas para pekerja atau di tempat kerja umum mungkin diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap Batas Paparan Kerja dan kecukupan kontrol paparan. Untuk beberapa zat lainnya, pemantauan biologis mungkin juga dapat dipandang tepat. Informasi tentang metode yang sesuai dapat disediakan menurut permintaan.
9. SIFAT FISIKA DAN SIFAT KIMIA
Warna
Tak berwarna / kuning pucat / kuning.
Wujud Fisik
Cair.
Bau
Khas. Mungkin mengandung reodorant.
Nilai pH
Data tidak tersedia.
Tekanan Uap
<0,1>
Titik Didih Awal
circa 170ºC.
Titik Didih Akhir
circa 390ºC.
Kelarutan dalam Air
Dapat diabaikan.
Rapat Massa
815 hingga 870 kg/m3 pada 15°C.
Titik Nyala
>55ºC (Metode: PMCC).
Batas Atas Flammable
6%(V/V) maksimum.
Batas Bawah Flammable
1%(V/V) minimum.
Suhu Pengapian Otomatis (Auto-Ignition)
>220ºC.
Viskositas Kinematik
1,6 hingga 5,8 mm2/detik pada 38°C.
Rapat Uap (Udara=1)
Lebih dari 5.
Koefisien partisi, n-oktanol/air
log Pow 3 hingga 6.
Informasi Lainnya
Sifat-sifat di atas bersifat umum. Mungkin ada parameter-parameter yang harus mematuhi Spesifikasi Nasional.
10. STABILITAS DAN REAKTIVITAS
Stabilitas
Stabil di bawah kondisi pemakaian normal.
Kondisi yang perlu Dihindari
Panas, nyala api dan percikan api.
Bahan yang perlu Dihindari
Zat oksidator kuat misalnya klorat dan amonium nitrat.
Hasil Penguraian Berbahaya
Diduga tidak terbentuk hasil penguraian berbahaya selama penyimpanan normal.
11. INFORMASI TOKSIKOLOGIS
Dasar Penilaian
Bahan bakar biasanya terbuat dari pencampuran beberapa aliran penyulingan. Studi toksikologis telah dilakukan pada berbagai campuran dan aliran hidrokarbon tetapi tidak pada yang mengandung zat aditif. Informasi yang diberikan di sini didasarkan pada pengetahuan tentang komponennya dan toksikologi untuk produk-produk yang serupa.
Toksisitas Akut - Oral
LD50 > 5000 mg/kg. Bila termakan dapat menyebabkan muntah dan terserap ke dalam paru-paru, ini dapat mengakibatkan radang paru-paru akibat zat kimia, yang mana dapat mematikan.
Toksisitas Akut - Dermal
LD50 > 2000 mg/kg.
Toksisitas Akut - Pernafasan
LC50 diduga >5mg/l.
Iritasi Mata
Sedikit menimbulkan iritasi.
Iritasi Kulit
Sedikit menimbulkan iritasi.
Iritasi Saluran Pernafasan
Diduga sedikit menimbulkan iritasi.
Sensitisasi Kulit
Tidak menyebabkan kulit menjadi sensitif.
Karsinogenisitas
Pengolesan pada kulit tikus menyebabkan tumor kulit.
Mutagenisitas
Studi mutagenisitas in-vitro memperlihatkan bahwa aktivitas mutagenik terkait dengan kandungan aromatik polisiklik cincin 4-6.
Toksisitas Reproduksi
Tidak bersifat racun bagi pertumbuhan.
Pengaruh pada Manusia
Kontak yang berkepanjangan / berulang dapat menyebabkan hilangnya lemak kulit yang dapat mengarah ke dermatitis dan dapat membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi dan penetrasi oleh bahan lainnya. Dalam kondisi kebersihan diri yang buruk, paparan yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi, jerawat minyak dan folikulitis serta timbulnya kutil yang selanjutnya dapat menjadi ganas.
Informasi Lainnya
Injeksi tekanan tinggi produk ini ke dalam kulit dapat menyebabkan nekrosis lokal jika produk ini tidak dikeluarkan melalui pembedahan.
12. INFORMASI EKOLOGIS
Dasar Penilaian
Bahan bakar biasanya terbuat dari pencampuran beberapa aliran penyulingan. Studi ekotoksikologis telah dilakukan pada berbagai campuran dan aliran hidrokarbon tetapi tidak pada yang mengandung zat aditif. Informasi yang diberikan di sini didasarkan pada pengetahuan tentang komponennya dan ekotoksikologi untuk produk-produk yang serupa.
Mobilitas
Mengapung di atas air. Mengandung komponen yang volatil. Sebagian menguap dari air atau permukaan tanah, tetapi sebagian besar masih tetap berada di
Persistensi / Degradabilitas
Komponen utamanya pada dasarnya dapat terurai secara biologis. Dapat bertahan di bawah kondisi anaerobik. Komponen volatilnya teroksidasi dengan cepat oleh reaksi fotokimia di udara.
Bioakumulasi
Mengandung komponen yang mungkin berpotensi mengalami bioakumulasi. Dapat mencemari ikan dan kerang.
Ekotoksisitas
Campuran yang sukar larut. Produk ini digolongkan beracun terhadap organisme laut, LL/EL50 1-10 mg/l. (LL/EL50 dinyatakan sebagai jumlah nominal produk yang dibutuhkan untuk mempersiapkan
ekstrak pengujian di air). Lapisan tipis yang terbentuk pada air dapat mempengaruhi perpindahan oksigen dan menimbulkan kerusakan pada organisme.
13. PERTIMBANGAN TENTANG PEMBUANGAN
Pembuangan Limbah
Limbah dari tumpahan atau pembersihan tangki harus dibuang menurut peraturan yang berlaku, sebaiknya kepada kolektor atau kontraktor yang dikenal. Kompetensi kolektor atau kontraktor untuk menangani jenis produk ini dengan cara yang baik harus dipastikan terlebih dahulu. Jangan membuangnya ke lingkungan, ke saluran pembuangan atau jalan air. Jangan membuang air di dasar tangki dengan membiarkannya mengalir ke permukaan tanah. Ini akan menyebabkan tanah dan air tanah terkontaminasi.
Pembuangan Produk
Sama halnya seperti pembuangan limbah.
Pembuangan Kontainer
Daur ulang atau buanglah menurut undang-undang yang berlaku kepada kolektor atau kontraktor yang dikenal.
Jangan membuat tanah, air atau lingkungan terpolusi oleh produk limbah.
14. INFORMASI TENTANG PENGANGKUTAN
Nomor ADR/RID UN
1202
Kelas ADR/RID
3
Grup Kemasan ADR/RID
III
Nama Pengiriman ADR/RID Yang Tepat
GAS OIL
No. IMDG UN
1202
Kelas Bahaya IMDG
3
Grup Kemasan IMDG
III
Nama Pengiriman IMDG Yang Tepat
GAS OIL
Nomor UN (Angkutan Udara, IATA)
1202
Kelas Bahaya IATA
3
Grup Kemasan IATA
III
Nama Pengiriman IATA Yang Tepat
GAS OIL
Informasi Lainnya
Bukan Polutan Laut menurut IMDG. Peraturan MARPOL berlaku untuk pengiriman curah melalui laut.
15. INFORMASI TENTANG PERATURAN
Simbol EC
Xn N
Indikasi Bahaya
Berbahaya. Berbahaya bagi Lingkungan.
Frase Resiko EC
R40 Bukti terbatas tentang adanya efek karsinogenik.
R65 Berbahaya: dapat menyebabkan kerusakan paru-paru jika tertelan.
R66 Paparan yang berulang dapat menyebabkan kulit kering dan retak.
R51/53 Beracun bagi organisme laut, dapat menimbulkan efek merugikan jangka panjang di lingkungan air.
Frase Keselamatan EC
S2 Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
S29 Jangan dikosongkan dengan mengalirkannya ke saluran pembuangan.
S61 Hindari pelepasan ke lingkungan. Lihat petunjuk khusus / lembar data keselamatan.
S62 Jika tertelan, jangan dipaksa dimuntahkan; segera mintalah saran medis dan perlihatkan kontainer atau label ini.
S36/37 Kenakan pakaian dan sarung tangan pelindung yang sesuai.
Kemasan & Label
Mengandung bahan bakar, solar.
16. INFORMASI LAINNYA
Distribusi Lembar Data Keselamatan
Dokumen ini memuat informasi penting untuk memastikan keamanan dalam menyimpan, menangani dan menggunakan produk ini. Informasi yang termuat di dalam dokumen ini harus disampaikan kepada orang di organisasi Anda yang bertanggung jawab atas masalah keselamatan.
Batasan
Produk ini tidak boleh digunakan untuk aplikasi-aplikasi selain daripada yang direkomendasikan tanpa terlebih dahulu meminta saran dari pemasok.
Produk ini tidak boleh digunakan sebagai bahan pelarut atau zat pembersih, untuk menyalakan api atau membuat nyala api lebih besar, atau sebagai pembersih kulit.
Daftar Frase Resiko di Bagian 2
R40 Bukti terbatas tentang adanya efek karsinogenik.
R65 Berbahaya: dapat menyebabkan kerusakan paru-paru jika tertelan.
R66 Paparan yang berulang dapat menyebabkan kulit kering dan retak.
R51/53 Beracun bagi organisme laut, dapat menimbulkan efek merugikan jangka panjang di lingkungan air.
Informasi Lebih Lanjut
Informasi ini didasarkan pada pengetahuan yang ada saat ini dan dimaksudkan untuk menjelaskan tentang produk ini untuk kepentingan kesehatan, keselamatan dan persyaratan lingkungan saja. Bukan merupakan jaminan untuk sifat tertentu pada produk ini.
Terimakasih atas urainya di atas.
BalasHapusSaya punya pengalaman solar saya campur sama kit body motor.setelah saya campur saya pakai bersihkan motor cara penggunanya saya semprotkan....selang 3 hair saya sakit perut..mau muntah..kepala pusing.nah yg mau saya tanyakan apa kira" yg bisa menghilangkan sakit di perut?terimakasih
BalasHapusMhon di balas.trims
Saya punya pengalaman solar saya campur sama kit body motor.setelah saya campur saya pakai bersihkan motor cara penggunanya saya semprotkan....selang 3 hair saya sakit perut..mau muntah..kepala pusing.nah yg mau saya tanyakan apa kira" yg bisa menghilangkan sakit di perut?terimakasih
BalasHapusMhon di balas.trims
air yg sy pakai shari hari bau solar...,akibat ada solar di depan rumah ...solarny bnyk bngtt yg tumpah..air boran sy di depan rumah jdi air sya bau solar n berminyak..
BalasHapusbahaya apa jika sya mandi pake air yg sudah bau solar?tlong jwabanny...gmna cara menghilangkan ny..
BalasHapus